blog

Assalamualaikum Wr Wb
widgeo.net

Minggu, 18 Maret 2012

 DIMENSI KURIKULUM 


S. Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa pada saat sekarang istilah kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, dimana satu dimensi lainnya saling berhubungan. Keempat dimensi kurikulum tersebut yaitu, (1) Kurikulum sebagai suatu ide/ gagasan, (2) Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, (3) Kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum. Secara teoritis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis. (4) Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan.
Selanjutnya bila kita merujuk pada dimensi pengertian yang terakhir, maka dapat dengan mudah mengungkap keempat dimensi kurikulum tersebut dikaitkan pengertian kurikulum.
a. Pengertian kurikulum dihubungkan dengan dimensi ide
Pengertian kurikulum sebagai dimensi yang berkaitan dengan ide pada dasarnya mengandung makna bahwa kurikulum itu adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya. Pengertian-pengertian kurikulum yang berkaitan dengan dimensi ini, diantaranya:
1) “… the content of instruction without reference to instructional ways or means” (henry C. Morrison, 1940).
2) “ ,,, curriculum is the substance of the school program. It is the content pupils are expected to learn” (Donald E. Orlosky and B. Othanel Smith, 1978).
3) “… curriculum it self is a construct or concept, a verbalization of an extremely complex idea or set of ideas” (Olivia, 1997:12).
b. Pengertian kurikulum dikaitkan dengan dimensi rencana
Makna dari dimensi kurikulum ini adalah sebagai seperangkat rencana dan cara mengadministrasikan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. Pengertian kurikulum yang berkaitan dengan dimensi ini, diantaranya :
1) “… A curriculum is a plan for learning; therefore, what is known about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of curriculum” (Hilda Taba, 1962).
2) “… all planned learning outcomes for which the school is responsible” (W. Popham and Eva L. Baker, 1970).
3) “…the Planned and guided learning experiences and intended learning outcomes, formulated through the systematic reconstruction of knowledge and experiences of the school, for learner’s continuous and will full growth in personal-social competence” (Daniel Tanner and Laurel Tanner, 1975).
c. Pengertian Kurikulum dikaitkan dengan dimensi aktifitas
Pengertian kurikulum sebagai dimensi aktifitas memandang kurikulum merupakan segala aktifitas dari guru dan siswa dalam proses pembelajran di sekolah. Pengertian pengertian kurikulum berkaitan dengan dimensi ini, diantaranya :
1) “… The curriculum [is a design, made] by all of those who are most intimately concerned with the activities of the life of the children while they are in school. … a curriculum must be as flexible as life and living. It cannot be made beforehand and given to pupils and teachers to install. [Also , it] .. represents those learning each child selects, accepts, and incorporates into himself to act with, in, and upon subsequent experiences.(L. Thomas Hpkins, 1941).
2) [The curriculum is] … stream of guided activities that constitutes the life of young people and theirs elders. [In a much earlier book, Rugg disapprovingly spoke of the traditional curriculum as one” .. passing on descriptions of earlier cultures and to perpetuating dead languages and abstract techniques which were useful to no more than a negligible fraction of our population.” (Harol Rugg, 1947)
3) “All of the activities that are provided for students by the school constitutes its curriculum” (Harold Alberty, 1953).
d. Pengertian kurikulum dikaitkan dengan dimensi hasil
Definisi kurikulum sebagai dimensi hasil memandang kurikulum itu sangat memperhatikan hasil yang akan dicapai oleh siswa agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan yang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut. Pengertian-pengertian kurikulum yang berkaitan dengan dimensi ini, di antaranya :
1) “… a structured series of intended learning outcomes” (Mauritz Johnson, Jr., 1967).
2) “Curriculum is defined as a plan for achieving intended learning outcomes: a plan concerned with purposes, with what is to be a learned and with the result of instruction” (Unruh and Unruh, 1984:96).
3) “Segala usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam situasi di dalam ataupun di luar sekolah” (Hilda Taba dalam Nasution, Azas-azas kurikulum)
Pandangan atau anggapan yang sampai saat ini masih lazim dipakai dalam duni pendidikan dan persekolahan di negara kita, yaitu kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang disusun guna memperlancar proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan rumusan pengertian kurikulum seperti yang tertera dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa “kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
R A N G KU M A N
Berdasarkan pada paparan yang telah disajikan pada kegiatan belajar 1, ada beberapa hal yang dapat dijadikan inti pemahaman, yaitu :
1. Pengertian kurikulum diorganisir menjadi dua, kurikulum adalah sejumlah rncana isi yang merupakan sejumlah tahapan belajar yang didesain untuk siswa dengan petunjuk institusi pendidikan yang isinya berupa proses yang statis ataupun dinamis dan kompetensi yang harus dimiliki. Selanjutnya kurikulum adalah seluruh pengalaman dibawah bimbingan dan arahan dari institusi pendidikan yang membawa ke dalam kondisi belajar.
2. Konsep Kurikulum meliputi sebagai substansi yang dipandang sebagai rencana pembelajaran bagi siswa atau seperangkat tujuan yang ingin dicapai, sebagai sistem merupakan bagian dari sistem persekolahan, pendidikan dan bahkan masyarakat, dan sebagai bidang studi merupakan kajian para ahli kurikulum yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.
3. Istilah kurikulum menunjukan beberapa dimensi pengertian dimana setiap dimensi tersebut memiliki saling hubungan satu dengan yang lainnya. Keempat dimensi tersebut adalah (1) kurikulum sebagai ide, (2) kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, (3) kurikulum sebagai aktivitas atau sering disebut juga kurikulum sebagai suatu realita yang secara teoritis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai rencana tertulis, (4) kurikulum sebagai hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulim sebagai suatu kegiatan.


Kutipan
http://ndriizwitsal.blogspot.com/2011/06/dimensi-kurikulum.html